
Suprihati
07 Oct 2025
53
70
PLN EPI Usung Bioenergi Gantikan Biomassa Siap Jadi Motor Hijau Transisi Energi Indonesia
Press Release No. 074.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/X/2025
Jakarta, 7 Oktober - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) melakukan rebranding dari âBiomassaâ menjadi âBioenergiâ. Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi pergeseran paradigma yang menegaskan peran PLN EPI sebagai penjaga rantai pasok bioenergi nasional sekaligus pionir transisi energi menuju target Net Zero Emission 2060.
Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto, menekankan bahwa perubahan ini lahir dari kebutuhan memperluas cakupan kerja, dari sekedar pemanfaatan limbah biomassa menjadi ekosistem energi hijau yang terintegrasi.
âRebranding dari biomassa ke bioenergi cukup strategis. Biomassa selama ini dikonotasikan dengan limbah dan deforestasi. Dengan nama baru, kita ingin menegaskan bahwa cita-cita kita bukan hanya mengumpulkan limbah dan membakarnya, tetapi mengeksplorasi potensi bioenergi yang jauh lebih luas seperti biogas, hidrogen hijau, hingga kemitraan dengan desa dan industri,â ujar Rakhmad.
Menurut Rakhmad, PLN EPI menargetkan pengembangan ekosistem pasokan bioenergi yang sustainable. Data roadmap menunjukkan, pada 2030 PLN EPI berkomitmen memasok hingga 10 juta ton biomassa, 2.957 BBTU biogas, serta mendorong dedieselisasi 16,2 MW di berbagai daerah. Total kontribusi reduksi emisi diproyeksikan mencapai 12â14 juta ton COâeq, setara 3â4% target ENDC sektor ketenagalistrikan 2030.
Direktur Biomassa PLN EPI, Hokkop Situngkir, menambahkan bahwa semangat baru ini muncul dari evaluasi capaian Biomassa PLN EPI selama tiga tahun terakhir. Ia mencontohkan, pasar bioenergi terbuka luas seperti pelet kayu yang di Indonesia dipakai untuk cofiring pembangkit, di luar negeri justru digunakan untuk pemanas rumah tangga dan industri kuliner. Selain itu, konsep biogas dan waste-to-energy berbasis kemitraan dengan koperasi dan perkebunan dinilai dapat menjadi jawaban atas kebutuhan listrik desa dan pengurangan emisi.
âPLN EPI telah memasok hingga 1,6 juta ton biomassa, jumlah terbesar di antara korporasi sejenis. Namun untuk melangkah lebih jauh, kita butuh rebranding agar semangat baru tumbuh. Bioenergi bukan hanya soal limbah, tapi energi hijau yang bersih, modern, dan siap pakai. Dengan cara pandang baru, bioenergi harus diposisikan sejajar dengan batu bara dan gas, bukan sekadar limbah,â kata Hokkop.
Dengan rebranding ini, PLN EPI memposisikan diri tidak hanya sebagai penyedia bahan baku, melainkan penggerak solusi energi hijau yang menyatukan rantai pasok, teknologi, inovasi, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Langkah ini sekaligus mempertegas PLN EPI sebagai bagian strategis dalam mewujudkan kedaulatan energi nasional dan agenda keberlanjutan global.
âPotensinya luar biasa. Jika ekosistemnya dipersiapkan dengan baik, angka 10 juta ton pasokan bioenergi bukan mustahil tercapai. Kuncinya ada pada keberanian kita mengubah cara pandang dan menjadikan bioenergi sebagai motor transisi energi Indonesia,â tambah Hokkop.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris Perusahaan
PT PLN Energi Primer Indonesia
Telp: 021-21684025
Sekilas Tentang PLN EPI
PT PLN Energi Primer Indonesia merupakan Subholding dari PLN yang didirikan untuk memastikan ketersediaan pasokan energi primer melalui konsolidasi proses pengadaan dan logistik, pencarian sumber energi primer, serta pengembangan ekosistem yang tangguh dan rantai pasok yang kuat. PLN EPI memiliki visi menjadi perusahaan global dalam solusi energi primer terintegrasi.
Bagikan berita
Berita Terbaru

PLN Energi Primer Indonesia dan PT Timas Suplindo Teken Letter of Intent Pembangunan Pipa Gas WNTS Pemping

PLN EPI Dorong Rantai Pasok Gas sebagai salah satu Pilar Ketahanan Energi dan Transisi Energi

Jelang Kesaktian Pancasila PLN EPI Pastikan Pasokan Gas untuk PLTMG Bangkanai Perkuat Sistem Kelistrikan Kalimantan
