
Suprihati
24 Nov 2024
561
897
PLN EPI Dukungan Transisi Energi Cofiring Biomassa Jadi Pendongkrak Bauran Energi Nasional
Press Release 078.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/XI/2024
Jakarta, 24
November 2024 - Subholding
PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mendukung penuh target transisi energi di
Indonesia. Salah satu upayanya adalah dengan pengembangan ekosistem biomassa
sebagai bahan baku utama cofiring di PLTU.
Vice President Strategi Pengembangan Bisnis Biomassa PLN
EPI, Anita Puspita Sari dalam Knowledge Hub bertajuk Cofiring Biomass
Technology: Biomass Supply Chain & Feedstock Management di ajang Electricity
Connect 2024, Jumat (22/11) menjelaskan PLN EPI mengembangkan ekosistem
biomassa berbasis ekonomi kerakyatan. Biomassa mampu menjadi salah satu faktor
pengurangan emisi di PLTU, sekaligus mampu mendorong perekonomian rakyat.
PLN EPI juga telah
membangun rantai pasok biomassa yang terintegrasi untuk memastikan stabilitas
pasokan ke PLTU. Strategi ini mencakup pembangunan hub dan sub-hub di sekitar
PLTU serta optimalisasi logistik menggunakan transportasi darat, laut, dan sungai.
Biomassa yang digunakan mencakup limbah replanting karet, serbuk sagu, batang
singkong, hingga produk tanaman energi, seperti Indigofera.
Anita menjelaskan
contoh konkret pemanfaatan biomassa oleh PLN EPI melalui Green Economy
Village (GEV). Di Tasikmalaya misalnya 30 hektar lahan ditanami 30.000
bibit Indigofera dan tanaman tumpang sari, seperti cabai dan singkong. Program
ini tidak hanya menghasilkan biomassa tetapi juga pakan ternak, pupuk organik,
dan pendapatan tambahan bagi masyarakat lokal.
"Melalui
konsep pertanian terpadu, kami memanfaatkan lahan kritis untuk tanaman energi.
Model ini mendukung keberlanjutan pasokan biomassa dan juga meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dengan melibatkan lebih dari 330 petani di berbagai
wilayah," tambah Anita.
Di Lampung,
pemanfaatan batang singkong mampu menggantikan 2.500 ton batu bara per bulan,
melibatkan 23 pekerja dengan pendapatan rata-rata Rp 80.000 per hari. Sementara
di Aceh, pemanfaatan sekam padi menyerap 24 tenaga kerja dengan kapasitas 300
ton per bulan.
"Program ini
tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan dampak sosial yang
signifikan. Dengan memanfaatkan limbah, kita menciptakan peluang kerja bagi
masyarakat lokal sekaligus mendukung transisi energi hijau," jelas Anita.
Sebagai bagian
dari transformasi hijau, PLN Grup tidak akan menandatangani kontrak baru untuk
PLTU, melainkan memaksimalkan aset PLTU yang ada melalui cofiring
biomassa. Dengan pendekatan ini, PLN dapat mengurangi biaya emisi hingga 18,5
juta ton CO2 menjadikannya solusi energi terbarukan yang cepat, murah, dan
berdampak luas.
PLN EPI menegaskan
bahwa pemanfaatan biomassa, baik dari limbah maupun tanaman energi, merupakan
langkah strategis untuk mendukung target NZE 2060 serta meningkatkan
kemandirian energi nasional.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris
Perusahaan
PT PLN Energi
Primer Indonesia
021-21684025
Sekilas Tentang
PLN EPI
PT PLN Energi
Primer Indonesia merupakan sub holding PLN yang didirikan untuk memastikan
ketersediaan pasokan suplai energi primer melalui Konsolidasi Proses Pengadaan
& logistik, Pencarian Sumber Energi Primer serta Pengembangan Ekosistem
yang resilient dan rantai pasok yang kuat. Memiliki Visi menjadi solusi energi
primer terintegrasi No 1 se-Asia Tenggara
Bagikan berita
Berita Terbaru

Dorong Energi Hijau PLN EPI Kembangkan Bioenergi Jadi Peluang Usaha Domestik dan Internasional

Tegaskan Tata Kelola Unggul PLN EPI Raih Tiga Penghargaan di TOP GRC Awards 2025

Dukung Green Energy PLN EPI Dorong Ekosistem Biomassa Untuk Capai Target 3 Juta Ton Biomassa Tahun Ini
