
Suprihati
03 Jun 2025
141
181
PLN EPI dan Keraton Yogyakarta Dukung Penguatan Ekonomi Hijau di Gunungkidul Lewat Pelatihan Pohon Multifungsi
Press Release No. 038.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/VI/2025
Gunungkidul, 3 Juni 2025 - PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menggelar
program pelatihan perawatan dan monitoring pohon multifungsi di Desa Berdaya
Energi Gunung Kidul yang terletak di Kalurahan Gombang dan Karangasem,
Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini menjadi bagian dari
inisiatif berkelanjutan PLN EPI untuk mendorong pengembangan biomassa sekaligus
memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan lahan kritis.
Program ini didukung oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) âTani Mulyaâ
(Kalurahan Gombang) dan "Asem Mulya" (Kalurahan Karangasem), yang
sejak 2023 telah menanam lebih dari 175.000 pohon multifungsi, termasuk
Indigofera, di lahan Sultan Ground dan tanah kas desa. Tanaman ini tidak
hanya berfungsi sebagai pakan ternak, tetapi juga sebagai bahan baku energi dan
pewarna alami batik, membuka peluang ekonomi sirkular bagi warga.
Program yang diikuti oleh 50 orang ini menjadi upaya peningkatan
perekonomian rakyat. Ketua Bebadan Pangresa Loka Keraton Ngayogyakarta
Hadiningrat Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo. menegaskan bahwa
pemanfaatan lahan Sultan Ground dan tanah khas desa untuk pertanian
berkelanjutan merupakan komitmen Keraton sejak awal.
âArahan Ngarso Dalem jelas. Tanah-tanah ini harus membawa manfaat ekologis
sekaligus ekonomi. Bahkan ke depan kami dorong agar bisa berkembang menjadi
agro eduwisata,â jelas Gusti Marrel.
KRT Surya Satriyanto dari Kawedanan Panitikisma, Badan Keraton yang
mengurusi pemanfaataan Sultan Ground dalam acara tersebut menekankan bahwa tata
kelola administratif yang rapi tetap menjadi syarat utama untuk perluasan
program. Keraton mendorong setiap Kalurahan agar memiliki dokumen legal dalam
pemanfaatan tanah termasuk penetapan zona dan perizinan formal.
Sementara itu, Kepala Jawatan Projo mewakili Pemerintah Kapanewon Ponjong,
Suyatno menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa
masyarakat Ponjong mayoritas adalah peternak, sehingga kebutuhan akan pakan
sangat tinggi.
âSaya sendiri sudah tanam Indigofera sejak di Girisubo. Tanaman ini tahan
di lahan kritis, bahkan tetap tumbuh di musim kemarau. Harapannya program ini
bisa diperluas ke Kalurahan lain, seperti Sumbergiri, Sawahan, dan Tambakromo,â
ujar Suyatno
Menurutnya, program ini tidak hanya menyasar konservasi, tetapi juga
menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan warga dan memperbaiki struktur
ekosistem di wilayah yang rentan kekeringan.
Vice President Transisi Energi dan Perubahan Iklim PLN, Anindita Satria
Surya mengatakan, program ini telah berjalan selama dua tahun dan menunjukkan
hasil signifikan. Lebih dari 175.000 pohon multifungsi telah ditanam, termasuk
tanaman Indigofera yang dinilai memiliki manfaat ganda.
âTanaman ini sudah mencapai tinggi rata-rata 4 meter dan siap untuk
dipruning. Dulu warga sampai jual sapi demi kasih makan sapi. Sekarang pakan
ternak mulai bisa dipenuhi sendiri. Ini transformasi,â ujar Anindita.
Selain untuk pakan ternak dan bahan bakar biomassa, Indigofera juga mulai
dikembangkan sebagai bahan pewarna alami batik. âSatu tanaman bisa menghasilkan
nilai ekonomi berlapis. Inilah bentuk ekonomi sirkular berbasis lokal yang kita
dorong,â tambahnya.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan menambahkan bahwa program ini
merupakan wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social
dan Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan dan konsisten mencapai Sustainable Development Goals
(SDGs)
âBiomassa bukan sekadar cofiring, tapi juga membuka rantai nilai baru di
desa. PLN EPI melihat potensi besar untuk menjadikan ini model kolaborasi
antara energi dan pemberdayaan masyarakat,â ujarnya.
Dalam implementasinya, pelatihan ini mencakup materi teori dan praktik
lapangan, termasuk pemupukan, pemangkasan, serta monitoring pertumbuhan
tanaman. Kegiatan didampingi oleh tenaga ahli dan dirancang agar peserta
memahami SOP perawatan pohon secara berkelanjutan.
Program ini menjadi salah satu contoh integrasi nyata antara sektor energi,
konservasi lingkungan, dan penguatan ekonomi desa. Dengan pendekatan
kolaboratif, PLN EPI berharap model ini dapat direplikasi di wilayah lain,
terutama di daerah dengan potensi lahan non produktif.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris Perusahaan
PT PLN Energi Primer Indonesia
021-21684025
Sekilas Tentang PLN EPI
PT PLN Energi Primer Indonesia merupakan
Sub-Holding PLN yang didirikan untuk memastikan ketersediaan pasokan suplai
energi primer melalui Konsolidasi Proses Pengadaan & logistik, Pencarian
Sumber Energi Primer serta Pengembangan Ekosistem yang resilient dan rantai
pasok yang kuat. Memiliki Visi menjadi perusahaan global dalam solusi
energi primer terintegrasi
Bagikan berita
Berita Terbaru

Dukung Green Energy PLN EPI Dorong Ekosistem Biomassa Untuk Capai Target 3 Juta Ton Biomassa Tahun Ini

Komut PLN EPI Ajak Pengusaha Muda Berkolaborasi Suplai Biomassa

Komut PLN EPI Nikson Silalahi Optimis Tahun ini Target 3 Juta Ton Pengadaan Biomassa Bisa Tercapai
