
Suprihati
06 Jul 2025
135
180
PLN Akselerasi Proyek Gasifikasi di Nias Wujud Nyata Swasembada Energi
Press Release No. 051.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/VII/2025
Press Release PLN Pusat No. 139.PR/STH.01.05/VII/2025
Nias, 6 Juli 2025 - PT PLN (Persero) melalui Subholding PT
PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) resmi memulai pembangunan infrastruktur
gasifikasi Klaster Nias, ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking)
di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias pada Kamis (3/7). Inisiatif
ini menjadi langkah nyata PLN dalam mendukung visi swasembada energi Presiden
Prabowo Subianto melalui pemanfaatan gas alam yang lebih efisien dan ramah
lingkungan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan
langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada impor Bahan Bakar Minyak
(BBM) sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional, selaras dengan peta jalan
transisi energi dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN).
"Groundbreaking gasifikasi di PLTMG Nias bukan hanya untuk
menghadirkan listrik yang andal dan terjangkau, tetapi juga memperkuat ekonomi
lokal dan ketahanan energi nasional," ujar Jisman.
Ia menambahkan, sebagai bagian dari strategi tersebut PLN juga telah
menyiapkan pengembangan enam klaster gasifikasi di berbagai wilayah, meliputi
Nias, Sulawesi-Maluku, Nusa Tenggara, Papua Utara, Papua Selatan, dan
Kalimantan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa proyek gasifikasi
di Nias menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor mampu mempercepat transisi
energi nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui
peningkatan investasi dan terciptanya lapangan kerja baru.
âMelalui sinergi berbagai pihak, kami tidak hanya membangun infrastruktur
gasifikasi, tetapi juga membangun masa depan energi yang tangguh dan
berkelanjutan serta memberikan multiplier effect bagi masyarakat,â ujar
Darmawan.
Darmawan menjelaskan, dengan cadangan daya mencapai 20 megawatt (MW) atau
sekitar 43% dari beban puncak, sistem kelistrikan Nias dinilai cukup untuk
menopang pertumbuhan sektor perikanan, pariwisata, hingga Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM).
"Gasifikasi ini diperkirakan menghemat sekitar Rp72,4 miliar per
tahun, dan bisa mencapai Rp153 miliar per tahun saat beroperasi penuh.
Efisiensi ini membuka ruang investasi baru dan mendukung pertumbuhan konsumsi
listrik Nias yang naik 11%, tertinggi di Sumatera," ujar Darmawan.
Sementara itu, Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto menjelaskan, proyek
ini mencakup pembangunan tangki penyimpanan Liquefied Natural Gas (LNG)
berkapasitas 3.000 meter kubik (m³) dengan kapasitas regasifikasi hingga 13 Million
Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Infrastruktur ini akan menopang
operasional PLTMG berkapasitas awal 35 megawatt (MW) yang akan ditingkatkan
menjadi 59 MW.
Rakhmad menjelaskan proyek ini berpotensi mengurangi emisi karbon hingga
30%, setara dengan 29 ribu ton karbon dioksida (COâ) per tahun pada tahap awal,
dan hingga 47 ribu ton COâ saat kapasitas penuh tercapai.
âKami sangat berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar
proyek ini berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi lebih dari 150 ribu
pelanggan di Nias,â pungkas Rakhmad.
Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat &
TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang
terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi
pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500
Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi
melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end,
menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions
(NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.
Bagikan berita
Berita Terbaru

Dukung Green Energy PLN EPI Dorong Ekosistem Biomassa Untuk Capai Target 3 Juta Ton Biomassa Tahun Ini

Komut PLN EPI Ajak Pengusaha Muda Berkolaborasi Suplai Biomassa

Komut PLN EPI Nikson Silalahi Optimis Tahun ini Target 3 Juta Ton Pengadaan Biomassa Bisa Tercapai
