
Suprihati
08 Jul 2025
163
288
Jaga Rantai Pasok Energi Primer PLN EPI Bungkus Laba Rp 2 24 Triliun Sepanjang 2024
Press Release No. 051.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/VII/2025
Jakarta, 9 Juli 2025 - Subholding PLN Energi Primer Indonesia
(PLN EPI) mencatatkan kinerja keuangan yang impresif sepanjang tahun 2024. PLN
EPI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp41,91 triliun, meningkat lebih
dari dua kali lipat atau tumbuh 107% dibandingkan 2023.
Direktur Utama PLN EPI Rakhmad Dewanto menjelaskan pertumbuhan pendapatan
tahun 2024 ditopang oleh peningkatan signifikan penjualan gas serta kontribusi
bisnis beyond kWh dari Anak Perusahaan, seperti transportasi dan
perdagangan batu bara. Capaian ini juga mencerminkan transformasi bisnis yang
semakin matang dan adaptif terhadap tantangan sektor energi.
âKinerja positif ini merupakan hasil dari konsistensi kami dalam memperkuat
fundamental usaha. Selain penjualan gas yang terus tumbuh, kontribusi
pendapatan dari bisnis beyond kWh juga semakin signifikan. Hal ini
menunjukkan bahwa PLN EPI tidak lagi hanya bertumpu pada volume pasokan, tapi
juga pada nilai tambah dari layanan energi primer", ujar Rakhmad.
Capaian EBITDA PLN EPI sepanjang 2024 juga menunjukkan pertumbuhan yang
solid. Tercatat EBITDA sebesar Rp3,64 triliun, melonjak hampir tiga kali lipat
dibanding capaian tahun 2022 sebesar Rp1,35 triliun. Jika dibandingkan dengan
tahun 2023, EBITDA tumbuh sekitar 50% dari Rp2,42 triliun.
Sementara itu, laba bersih Perusahaan berhasil tembus Rp2,24 triliun,
tumbuh 54% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,45 triliun. Kenaikan
laba ini terutama didorong oleh realisasi pendapatan usaha yang melebihi target
serta efisiensi biaya dalam penyediaan energi primer.
âKami terus melakukan optimasi biaya secara menyeluruh, terutama di sisi
logistik dan suplai energi. Ini menjadi salah satu kunci kami menjaga
profitabilitas tanpa mengorbankan keandalan pasokan", tambah Rakhmad
Dewanto.
Kontribusi bisnis beyond kWh PLN EPI juga terus meningkat. Pada
2024, kontribusi dari lini ini mencapai Rp6,11 triliun, tumbuh 20% dibandingkan
2023 sebesar Rp5,08 triliun. Pertumbuhan ini berasal dari meningkatnya volume
penjualan batu bara dan jasa transportasi batubara.
Dengan tren pertumbuhan yang solid di hampir seluruh lini usaha, PLN EPI
menegaskan komitmennya untuk terus menjadi tulang punggung transisi energi
nasional. âKami siap mendukung penguatan sistem energi nasional, tidak hanya
melalui suplai gas dan batu bara, tapi juga pengembangan biomassa, LNG, hingga
integrasi pasokan untuk pembangkit berbasis energi bersih", tutup Rakhmad.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris Perusahaan
PT PLN Energi Primer Indonesia
021-21684025
Sekilas Tentang PLN EPI
PT PLN Energi Primer Indonesia merupakan
Sub-Holding PLN yang didirikan untuk memastikan ketersediaan pasokan suplai
energi primer melalui Konsolidasi Proses Pengadaan & logistik, Pencarian
Sumber Energi Primer serta Pengembangan Ekosistem yang resilient dan rantai
pasok yang kuat. Memiliki Visi menjadi perusahaan global dalam solusi energi
primer terintegrasi.
Bagikan berita
Berita Terbaru

Dukung Green Energy PLN EPI Dorong Ekosistem Biomassa Untuk Capai Target 3 Juta Ton Biomassa Tahun Ini

Komut PLN EPI Ajak Pengusaha Muda Berkolaborasi Suplai Biomassa

Komut PLN EPI Nikson Silalahi Optimis Tahun ini Target 3 Juta Ton Pengadaan Biomassa Bisa Tercapai
