Suprihati
22 Apr 2025
273
288
Jadi Motor Penggerak Transisi Energi PLN EPI Pamerkan Keunggulan di Ajang GHES
Press Release No. 026.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/IV/2025
Jadi Motor Penggerak Transisi Energi, PLN
EPI Pamerkan Keunggulan di Ajang GHES
Jakarta, 22 April 2025 - Subholding PT PLN Energi Primer
Indonesia (PLN EPI) menegaskan komitmennya sebagai motor utama transisi energi
nasional dengan menghadirkan experience booth transisi energi dalam
ajang Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition (GHES) 2025 yang
berlangsung pada 15â17 April 2025 di Jakarta Convention Center.
Booth yang dihadirkan PLN EPI dan anak usahanya
Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg) menjadi salah satu pusat perhatian dalam
pameran tersebut, menampilkan berbagai inovasi dan strategi dekarbonisasi
sektor energi primer melalui pengembangan bisnis hydrogen dan amonia,
pemanfaatan hidrogen untuk perkapalan dan lainnya.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan,
menjelaskan bahwa PLN EPI aktif mengembangkan berbagai proyek strategis yang
bertujuan mempercepat transisi energi nasional. Menurutnya, langkah konkret
telah diambil PLN EPI dengan berbagai inisiatif bisnis berbasis hidrogen hijau,
baik melalui kerja sama strategis maupun investasi langsung.
"Kami melihat hidrogen hijau sebagai salah
satu solusi terobosan yang paling menjanjikan dalam menurunkan emisi karbon
secara signifikan di sektor energi," ungkap Mamit Setiawan dalam
keterangan resmi terkait acara Global Hydrogen Ecosystem Summit &
Exhibition (GHES) 2025.
Dalam ajang GHES 2025 ini, PLN EPI juga memaparkan
strategi investasi dan rencana pengembangan infrastruktur hidrogen hijau di
Indonesia. Proyek strategis yang tengah dikembangkan PLN EPI, meliputi
pembangunan infrastruktur, seperti electrolyzer berkapasitas besar serta
jaringan pipa hidrogen yang akan menghubungkan Sumatera dengan Singapura.
Proyek pengembangan hub hidrogen hijau di
Sumatera, yang merupakan kerja sama antara PLN EPI dan Sembcorp Utilities PTE
Ltd, diproyeksikan memiliki electrolyzer berkapasitas hingga 675 MW dan
menghasilkan antara 50 hingga 100 kiloton per tahun hidrogen hijau.
Infrastruktur ini juga akan dilengkapi pipa bawah laut sepanjang 350 km untuk
ekspor ke Singapura.
"Proyek ini merupakan langkah strategis yang
tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia di pasar energi regional, tetapi
juga mempercepat integrasi energi terbarukan dalam skala besar," jelas
Mamit.
Menurutnya, keberhasilan pengembangan proyek
hidrogen hijau ini akan membuka peluang kolaborasi regional yang lebih luas dan
memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat energi rendah karbon terbesar di Asia
Tenggara. "Kami optimistis bahwa sinergi antara listrik dan hidrogen akan
memberikan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan energi di kawasan
ini," tutup Mamit.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris Perusahaan
PT PLN Energi Primer Indonesia
021-21684025
Sekilas Tentang PLN EPI
PT PLN Energi Primer Indonesia merupakan
Sub-Holding PLN yang didirikan untuk memastikan ketersediaan pasokan suplai
energi primer melalui Konsolidasi Proses Pengadaan & logistik, Pencarian
Sumber Energi Primer serta Pengembangan Ekosistem yang resilient dan rantai
pasok yang kuat. Memiliki Visi menjadi solusi energi primer terintegrasi No 1
se-Asia Tenggara.
Bagikan berita
Berita Terbaru

Dukung Green Energy PLN EPI Dorong Ekosistem Biomassa Untuk Capai Target 3 Juta Ton Biomassa Tahun Ini

Komut PLN EPI Ajak Pengusaha Muda Berkolaborasi Suplai Biomassa

Komut PLN EPI Nikson Silalahi Optimis Tahun ini Target 3 Juta Ton Pengadaan Biomassa Bisa Tercapai
