
Suprihati
15 Dec 2023
1,634
1,143
Dorong Kesejahteraan Daerah PLN Energi Primer Indonesia Inisiasi Program Desa Berdaya Energi di Gunung Kidul
Press Release No. 068.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/XII/2023
Jakarta, 15 Desember 2023 - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) sebagai
sub holding PLN Group menginisiasi Program CSR Desa Berdaya Energi untuk
mendorong kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di Gunung Kidul, D.I.
Yogyakarta.
Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Iwan
Agung Firstantara mengungkapkan, kajian pemetaan sosial (social mapping) telah
disusun dalam kurun waktu tiga bulan sebelumnya di Kalurahan Gombang dan Karang
Asem. Dari hasil kajian yang telah dilakukan, PLN EPI akan melaksanakan 16
program CSR prioritas dan 16 program CSR pendukung pada periode 2023-2026.
Sebagai langkah awal, PLN EPI
melaksanakan dua program prioritas CSR Pemberdayaan Masyarakat yakni pelatihan,
pendampingan dan pembuatan pakan ternak dan pupuk organik di Kelurahan Karang
Asem dan Gombang, Gunung Kidul, DI Yogyakarta yang berlangsung pada Kamis
(14/12).
Hadir dalam acara tersebut Vice President (VP) Pengembangan Bisnis
Pemasaran dan Perencanaan Biomassa PLN EPI, Anita Puspita Sari, Mamit Setiawan
Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Ketua Bebadan Pangreksa Loka Keraton Ngayogyakarta,
Raden Mas Gusthilantika Marrel Suryokusumo atau Gusti Marrel, Dua Narasumber dari Pusat Riset Peternakan
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) DIY, Prof Gunawan dan Dr. Joko Nugroho
dari UGM serta dukuh serta perwakilan kelompok tani dari dua kalurahan.
Vice President (VP) Pengembangan
Bisnis Pemasaran dan Perencanaan Biomassa PLN EPI, Anita Puspita Sari, mengungkapkan Program Desa Berdaya Energi ini
merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendorong target Net Zero Emission
(NZE) dan keberlanjutan bisnis. Di Dua Kalurahan ini pada Maret lalu, PLN EPI
bekerja sama dengan Keraton Yogyakarta dan Pemerintah DIY, melakukan penanaman
50 ribu bibit tanaman Kaliandra, Gmelina (jati putih), Gamal dan Indigofera di
30 hektar lahan Sultan Ground serta tanah kas desa yang rantingnya dapat
dimanfaatkan untuk Cofiring Biomassa PLN pada pembangkit di PLTU Pacitan dan
daunnya dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak warga di Gunungkidul.
Mamit Setiawan selaku Sekretaris PLN EPI mengatakan selama tiga tahun ke depan di dua kalurahan, PLN EPI akan memprioritaskan pada program pemberdayaan ekonomi, program lingkungan, program sosial budaya dan program kesehatan masyarakat dan diharapkan berdampak positif bagi Masyarakat,â kata Mamit.
Ketua Bebadan Pangreksa Loka
Keraton Ngayogyakarta, Raden Mas Gusthilantika Marrel Suryokusumo atau Gusti
Marrel menyambut hangat program CSR PLN EPI
yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat. Program kerja sama dengan
keraton ini memberikan manfaat secara lokal dan nasional serta mendukung energi
hijau.
âSemoga terus berlanjut dan tentu
saja perlu keterlibatan masyarakat, seperti pesan Ngarsa Dalem agar program ini bisa terus berjalan dan
berkelanjutan. Program perintis ini mungkin masih dilakukan percobaan, maka ada yang tumbuh dan tidak, itu tidak apa-apa.
Namun bagiamana caranya berkesinambungan,â katanya.
Pelatihan pembuatan pakan silase
dan fermentasi pakan ternak dilatarbelakangi dari kelangkaan pakan ternak di
dua kalurahan saat musim kemarau. Sementara
kalurahan memiliki potensi sumber daya alam yang bisa menjadi solusi
dari isu tersebut, dimana pada musim panen limbah pertanian dari padi, ketela,
dan jagung sangat melimpah. Limbah pertania
tersebut dapat disimpan dengan
metode pakan silase untuk digunakan pada musim kemarau dan bisa membantu
menekan biaya pakan ternak.
Untuk itu PLN EPI mengajak Prof
Gunawan dari BRIN Jogjakarta untuk memberikan pelatihan pembuatan pakan silase
dan fermentasi pakan ternak kepada Gapoktan
Tani Mulya dari Gombang dan Gapoktan Asem Mulyo dari Karang Asem selama
tiga hari, selain itu PLN EPI akan pemberian bantuan alat sapras pembuatan
silase, studi banding ke Bank Pakan Kelompok Tani Margomulyo Gunung Kidul serta
pendampingan selama tiga bulan. Acara yanh diikuti oleh 29 Orang Perwakilan
masing-masing Gapoktan ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengatasi
kelangkaan pakan dimusim kemarau.
Sementara itu Pelatihan Pupuk
Organik PLN EPI mengajak Dr. Joko Nugroho dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM
untuk melakukan Pelatihan selama 7 hari agar Gapoktan memiliki pemahaman baru
terkait pembuatan pupuk organik serta memiliki kemampuan membuat pupuk organik
yang efektif,
Selain pelatihan, PLN EPI juga
mengajak Gapoktan untuk berkunjung ke Bumdes Kemudo Makmur Klaten dan
Pendampingan selama 3 bulan.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI,
Mamit Setiawan menyampaikan bahwa kedua
program ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen PLN EPI melakukan
pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. PLN EPI dalam menjalankan bisnis penyediaan energi primer
akan selalu mengedepankan Environmental,
Social, dan Corporate Governance (ESG) dan konsisten melaksanakan Sustainable
Developement Goals atau SDGs.
"Melalui program Desa
Berdaya Energi ini PLN EPI berharap dapat ikut meningkatkan transaksi kegiatan
pertanian dan peternakan, menjaga kualitas lingkungan hidup, mengoptimalisasi
modal sosial budaya serta turut berkontribusi pada peningkatan kesehatan
masyarakat," tutup Mamit.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris
Perusahaan
PT PLN Energi
Primer Indonesia
021-21684025
Sekilas Tentang
PLN EPI
PT PLN Energi
Primer Indonesia merupakan Sub-Holding PLN yang didirikan untuk memastikan
ketersediaan pasokan suplai energi primer melalui Konsolidasi Proses Pengadaan
& logistik, Pencarian Sumber Energi Primer serta Pengembangan Ekosistem
yang resilient dan rantai pasok yang kuat. Memiliki Visi menjadi solusi energi
primer terintegrasi No 1 se-Asia
Bagikan berita
Berita Terbaru

Dorong Energi Hijau PLN EPI Kembangkan Bioenergi Jadi Peluang Usaha Domestik dan Internasional

Tegaskan Tata Kelola Unggul PLN EPI Raih Tiga Penghargaan di TOP GRC Awards 2025

Dukung Green Energy PLN EPI Dorong Ekosistem Biomassa Untuk Capai Target 3 Juta Ton Biomassa Tahun Ini
