Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mengikuti Seminar Best Session Empowering Capability Building Series di Jakarta (14/12).

Acara dihadiri oleh Direktur Keuangan PLN EPI, Efin Febriantoro. Pada acara tersebut Efin menjelaskan tentang Optimizing Value Creation & Income from Outside (Beyond kWh).

PLN EPI telah mengidentifikasi fokus Value creation batubara PLN EPI pada tahun 2023 melalui 2 (dua) Stream, yaitu Trial Shipment Coal Blending Facility (CBF) dan Optimalisasi Pola Logistik.

Value Creation melalui Optimalisasi Pola Logistik, yaitu efisiensi biaya transportasi, sampai dengan November 2023 mencapai Rp42,93 Miliar dan diproyeksikan sampai dengan Desember 2023 mencapai Rp43,71 Miliar (175% dari target sebesar Rp 24,68 Miliar).

PLN EPI sebagai Sub Holding Energi Primer memiliki 3 cluster revenue stream Beyond kWh melalui Anak Perusahaan, dengan segmentasi pelanggan meliputi industri kelistrikan untuk mendukung security of supply Batubara IPP serta industri non kelistrikan untuk menangkap peluang pasar dan optimasi margin.

Kontribusi PLN EPI terhadap Pendapatan Beyond kWh PLN Grup secara konsisten tumbuh dari tahun 2021 hingga target tahun 2024, atau tumbuh 5 kali lipat.

Keberhasilan PLN EPI dalam melampaui target Value Creation & Beyond kWh didukung oleh 4 Key Success Factors (KSF) yang terdiri atas Set Up streamline business, Set Up Business Process, Strengthening Organization dan Monitoring & evaluation.