
Suprihati
24 Sep 2023
2,420
650
Libatkan Masyarakat PLN EPI Kembangkan Biomassa Untuk Serap Lapangan Kerja
Hai EPIzen,
PT PLN (Persero) mengembangkan ekosistem biomassa sebagai bahan baku alternatif pengganti batu bara secara end-to-end berbasis keterlibatan masyarakat. Selain untuk meningkatkan pemanfaatan energi bersih menuju Net Zero Emission (NZE) di 2060, pengembangan biomassa melalui program co-firing pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ini sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN untuk memimpin program-program inisiatif transisi energi demi mendukung pemerintah mencapai NZE 2060. Salah satu upayanya, PLN memulai implementasi program co-firing di puluhan pembangkit PLN sejak 2021. Dalam proses co-firing tersebut, PLN melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia (EPI) memenuhi kebutuhan biomassa melalui keterlibatan masyarakat.
Direktur Biomassa PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Antonius Aris Sudjatmiko mengatakan, strategi pemenuhan volume rantai pasokan biomassa saat ini mengoptimalkan sumber daya setempat dan keterlibatan masyarakat. Hal ini untuk menggali besarnya potensi biomassa Indonesia mencapai 500 juta ton per tahun yang tersebar di berbagai wilayah. Sedangkan, pemenuhan target pasokan biomassa PLN EPI sekitar 10,2 juta ton per tahun pada 2025.
Selain itu, PLN EPI dalam pengembangan biomassa ini tak hanya berfokus untuk rantai pasok energi tetapi juga bertujuan menyerap lapangan kerja selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Aris menyebutkan pengembangan biomassa untuk co-firing PLTU terbukti mampu menyerap tenaga kerja masyarakat baik wilayah sekitar pembangkit maupun kaum marginal di berbagai daerah. Menurutnya, untuk satu ton biomassa mampu menyerap sekitar 10 orang tenaga kerja.
Bagikan berita
Berita Terbaru

Dukung Green Energy PLN EPI Dorong Ekosistem Biomassa Untuk Capai Target 3 Juta Ton Biomassa Tahun Ini

Komut PLN EPI Ajak Pengusaha Muda Berkolaborasi Suplai Biomassa

Komut PLN EPI Nikson Silalahi Optimis Tahun ini Target 3 Juta Ton Pengadaan Biomassa Bisa Tercapai
